Macam-macam Pewarna alam

| |

Macam-macam Pewarna alam
A. Tarisi

Tumbuhan ini berupa pohon dengan tinggi 8 - 15 m. Batang berkayu diameter ± 40 cm. Percabangan tidak teratur. Daun majemuk, menyirip genap rangkap dua, saling berhadapan. Setiap tangkai daun terdapat 15 -20 pasang daun. Helaian daun bundar telur. Pangkal daun agak runcing kemudian meruncing ke arah ujung daun, tepi rata. Bunga majemuk terdapat 10 - 15 bunga kecil-kecil. Buah polong, pipih.


B. Jambu Monyet

Tumbuhan berupa pohon yang tingginya ± 12 m, mempunyai banyak percabangan. Daun berseling, berbentuk bulat telur sungsang hingga bulat telur sungsang lonjong yang meruncing ke pangkal daun, daun muda berwarna merah-kecoklatan kemudian akan menjadi hijau tua cerah. Perbungaan terdapat di ujung cabang-cabangnya, bentuk malai, wangi, berwarna putih ketika mekar dan berangsur-angsur menjadi merah jambu-kemerahan. Buah berbentuk ginjal, berwarna coklat keabuan, lapisan buah luar keras dan mengandung resin, tangkai buah membesar dan kemudian tenggelam, berbentuk sperti buah pear, permukaannya mengkilap, berwarna kuning hingga merah, berdaging lembut dan berair. Biji berbentuk ginjal dengan lapisan penutup biji berwarna coklat kemerahan, memiliki dua kotiledon yang besar.

C. Nanas

Herba yang mempunyai batang semu dengan tinggi 30 - 50 cm mempunyai batang dalam bentuk roset dengan pangkal yang melebar dan menjadi pelepah. Daun tunggal bentuk pedang, ujung lancip tepi berduri kecil dan tajam. Bunganya majemuk, bentuk malai terdapat di ujung batang berwarna ungu kemerahan. Buah berbentuk menyilinder, permukaan buah seperti sisik atau genting kecil yang tersusun rapi, warna hijau kekuningan sampai jingga. Daging buah berwarna putih kekuningan mengandung banyak cairan yang rasanya manis, asam, harum dan tidak berbiji.



D. Jengkol

Tumbuhan ini berupa pohon yang tingginya 10 - 26 m. Daun bersirip ganda dua, anak daun muda berwarna ungu-coklat. Perbungaan bentuk malai terdapat pada ketiak daun yang sudah rontok. Buah polong yang berbentuk gepeng dan berbelit, warna lembayung tua. Polong berisi 5 - 7 biji. Biji berkulit ari tipis warna coklat mengkilat.



E. Pinang

Pohon dengan tinggi ± 25 m. Batang berkayu tegak, diameter ± 15 cm. Daun majemuk berupa roset batang, ujung robek, bergerigi. Bunga majemuk bentuk bulir terdapat di ketiak daun, bunga betina dan bunga jantan tersusun dalam 2 baris. Buah buni bentuk bulat telur warna merah jingga, berbiji satu warna kuning kecoklatan.






F. Aren, Enau

Palem pohon yang tidak bercabang-cabang dan tunggal, mati setelah berbunga, bisa mencapai 20 m.dengan diameter 30-65 cm. Batang ditutupi oleh bekas pangkal tangkai daun dan serat-serat panjang berwarna hitam keabu-abuan. Daun menyirip dengan panjang 6- 10 m, tangkai daun 1-1,5 m dengan pelepah daun pada pangkalnya. Perbungaan berumah satu, tumbuh di antara ketiak daun, merunduk kadang-kadang lebih dari 2 m panjangnya, bunga betina ada di ujung dan bunga jantan tumbuh di bagian bawah batangnya. Buahnya seperti buah batu, bulat sampai bulat telur dengan panjang 5-8 cm, berdaging, terdiri dari 2 - 3 biji, hitam.


G. Lontar

Palem yang mempunyai batangtunggal, dapat mencapai tinggi 30 m ini berbatang kasap, agak kehitam-hitaman, dengan penebalan sisa pelepah daun di bagian bawah. Tajuknya rimbun dan membulat, daun-daun tuanya terkulai tetapi tetap melekat di ujung batang. Pelepah pendek, agak jingga, bercelah dipangkal, berijuk. Pelepah dan tangkai daun tepinya berduri hitam tidak teratur. Daun seperti kipas, bundar, kaku, bercangap menjari, hijau keabu-abuan. Perbungaan berumah dua, menerobos celah pelepah, menggantung. Bunga betinanya kadang-kadang bercabang sedang bunga jantan bercabang banyak. Bunga berwama putih susu, berkelompok, tertanam pada tongkolnya. Buah agak bulat, bergaris tengah 7 - 20 cm, ungu tua sampai hitam, pucuknya kekuningan. Buah berisi 3 bakal biji. Daging buah muda warna putih kaca/transparan, daging buah dewasa/tua warna kuning kemudian berubah menjadi serabut.


H. Secang, Sapan

Tumbuhan ini berupa pohon kecil dengan tinggi 5 - 10 m. Permukaan batang kasar, berduri tersebar. Daun majemuk menyirip, setiap sirip mempunyai 10 - 20 pasang anak daun yang berhadapan mempunyai daun penumpu. Perbungaan tersusun tandan, bunga berwarna kuning terang, tak terbatas. Buah polong warna hitam, berisi 3 - 4 biji








I. Teh

Pohon kecil yang tingginya mencapai ± 3 m, berkayu tegak dengan percabangan banyak, ujung ranting berambut warna coklat kehijauan. Daun tunggal, kaku, bentuk bundar telur dengan ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi, permukaan daun mengkilat warna hijau tua. Bunga tunggal terdapat di ketiak daun, warna putih kekuningan, baunya wangi. Buah kotak, keras, warna coklat kehitaman kalau sudah tua.






J. Cabai Merah

Terna berkayu, tinggi ± 1 m, bercabang-cabang. Daun tunggal bentuk bundar telur sampai elip. Bunga tunggal bentuk bintang terdapat di ketiak daun, warna putih. Buah buni, bentuk seperti kerucut memanjang, menggantung, permukaan buah mengkilat warna hijau sampai merah setelah tua. Biji kecil, pipih warna putih kekuningan dan setelah tua menjadi coklat.






K. Kunyit

Tanaman berupa herba yang tingginya dapat mencapai ± 1 m. Batang semu, tegak, di dalam tanah membentuk banyak rimpang. Daun tunggal berbentuk lanset memanjang, ujung dan pangkal daun runcing. Bunga majemuk bersisik kecil/halus. Warna kuning dan sebelah dalam/kelopak berwarna ungu, tangkai bunga mencapai ± 40 cm.



L. Temu Lawak

Herbal dengan rizoma bercabang, bagian luar berwarna kuning gelap sampai coklat kemerahan, bagian dalam jingga atau jingga-merah. Daun tunggal, lonjong-menjorong sampai lonjong-melanset, pangkal dan ujung daun runcing, permukaan daun licin, hijau dengan pita coklat kemerahan sepanjang tulang tengah. Pembungaan majemuk, pada tunas yang tersendiri, daun gagang hijau pucat, bunga yang menyerupai daun gagang berwarna ungu; mahkota bunga merah pucat, bibir bunga kekuningan dengan pita tengah kuning, staminodes melipat membujur, putih kekuningan. Buah kotak dan sedikit berbulu.



M. Manggis

Pohon berumah dua, batang lurus. Semua bagian tubuh tumbuhan mengandung getah kekuningan. Daun berseling, berbentuk memanjang atau jorong, berdaging tebal dan permukaannya mengkilap, tepi daun rata, ujung daun meruncing tajam. Bunga soliter atau berpasangan pada bagian ujung percabangan, daun mahkota tebal dan berdaging, berwarna hijau kekuningan. Buah bulat dengan diameter 4 - 7 cm. Buah yang sudah masak berwarna merah tua keunguan, bentuk bulat diameter 4 - 7 cm. Kelopak berwarna hijau muda. Dalam buah terdapat daging buah yang warnanya putih, rasanya enak, manis serta biji yang berwarna kecoklatan. Satu buah mengandung 5 - 7 biji.